Pages

Senin, 20 April 2015

Mumpung Masih Anget


Pada suatu hari Dika dan Doni pulang dari sekolah. Mereka pulang selalu bersama sama karena jarak rumah antara keduanya tidak terlalu jauh dan mereka berdua adalah teman yang sangat dekat bagaikan “Ulat dan Kepompong”
Biasanya sepulang dari sekolah mereka berdua janjian untuk bermain bersama atau kadang-kadang belajar kelompok jika ada tugas. Mereka berdua adalah teman yang kompak, dan juga saling mengerti antara satu dengan yang lain. Apabila salah satu diantara mereka berdua ada sebuah masalah pasti akan diselesaikan bersama-sama.
Bagusnya mereka berdua adalah saling memberi semangat, motivasi atau nasehat  antara satu dengan yang lain. Di sekolahan pun Dika dan Doni juga kompak, meskipun lebih tua Doni berjarak satu tahun. Mereka mempunyai banyak teman di sekolahan, biasanya teman-teman di sekolahannya kalau ada masalah juga mengadu kepada mereka berdua. Karena teman-teman di sekolahannya sangat senang di motivasi atau diberi nasihat oleh mereka berdua.
Suatu ketika, Doni mempunyai keinginan untuk fokus belajar, baik itu belajar bersama atau belajar sendri di rumah. Karena Doni kelas 3 MTs dan sudah menjelang detik-detik UN (ujian nasional). Sama dengan Dika, dia juga  ingin fokus dalam lomba melukis, karena mereka berdua ingin mendapat hasil yang memuaskan atas usaha dan kerja kerasnya sendiri sendiri.
Tetapi, sebenarnya Dika mempunyai keinginan dan cita-cita yang sangat bagus karena Dika pernah di beritahu oleh gurunya sewaktu di sekolah seperti “Gapailah cita-citamu…! Setinggi langit..,”. Sebernarnya potensi yang dimiliki oleh Dika sudah lumayan bagus, tetapi hanya perlu berlatih dan berlatih. Karena Dika hanya mempunyai keinginan dan tidak segera di wujudkan.
Dan pada waktu lomba itu sedang di mulai Dika fokus dengan lukisannya. Dan Dika sudah mempunyai angan-angan yang begitu besar untuk mendapatkan  juara. Waktu perlombaan sudah habis, Dika juga sudah menyelesaikan lukisannya, ia pun mengumpulkan lukisannya ke panitia perlombaan. Setelah mengumpulkan hasil lukisannya, ia melihat-lihat hasil lukisan peserta lain. Ternyata hasil lukisan peserta lain sangat luar biasa. Dika merasa cemas atas lukisannya sendiri karena ia merasa kurang berlatih dan ia ingat padahal Dika selalu mempunyai angan-angan untuk berlatih tetapi tidak terlaksana.
Pada saat pengumuman hasil lomba, Dika sangat cemas ternyata tidak sesuai dengan angan-angannya Dika tidak mendapat juara. tetapi Dika sudah menyadari atas keteledorannya. Ia tidak mau mengulanginya atas kedua kalinya.
Nah….,! jadi kalau kamu semua mempunyai sesuatu yang kamu inginkan, ingat…!!! mumpung masih anget sebaiknya di kerjakan segera…!!! Ketika keinginanmu hanya kamu angan-angan saja maka akan segera dingin keinginanmu atau tidak terlaksanakan. Ibarat secangkir kopi yang masih hangat pastinya kopi itu enak.. untuk di nikmati, berbeda dengan kopi yang keadaannya sudah dingin pastinya kita tidak maksimal dalam menikmati rasa kopi yang enak dan khas itu…!


By. Muhammad Khamim Jazuli
kjazuli49@yahoo.com

0 komentar:

Posting Komentar